System

Cerita Pendek Singkat - Pertemuan Misterius

"Hujan rintik-rintik memecah keheningan malam di kota kecil ini Aku duduk di sudut perpustakaan tua dengan buku-buku kuliah yang berserakan diatas meja"

2 min read

Cerita Pendek Singkat - Pertemuan Misterius

Hujan rintik-rintik memecah keheningan malam di kota kecil ini. Aku duduk di sudut perpustakaan tua yang bersemayam di tengah-tengah kota, dengan buku-buku kuliah yang berserakan di meja kayu yang ringkih. Cahaya remang-remang dari lampu gantung di langit-langit perpustakaan memberikan suasana yang tenang.

Tiba-tiba, pintu perpustakaan terbuka perlahan. Suara langkah kaki yang pelan menyusup masuk, dan di sana, berdiri seorang gadis dengan rambut hitam pekat dan senyum misterius. Aku belum tahu namanya saat itu.

Dengan suara yang lembut dan ramah, dia berkata, "Permisi." Aku menoleh, dan sorot matanya seolah menangkap kepingan misteri di dalam diriku. "Bisakah saya membantu?" tanyanya tanpa ragu. Dengan senang hati, aku mengangguk, mempersilakan gadis itu duduk di kursi kosong di sebelahku.

Pertemanan kami pun dimulai di antara barisan rak buku tua yang menyimpan ribuan cerita. Gadis itu tidak seperti teman-teman pada umumnya. Dialog-dialog anehnya dan petunjuk-petunjuk misteriusnya memberikan warna berbeda pada setiap pertemuan kami di perpustakaan ini.

Suatu malam, ketika hujan turun dengan lebatnya, gadis itu kembali muncul. Cahaya lampu-lampu perpustakaan menyinari wajahnya yang penuh misteri. Dia membawa kotak kecil di tangannya, dan saat kotak itu terbuka, terlihat lembaran-lembaran catatan tentang hidupku yang tak pernah terungkap.

"Apa ini? Bagaimana kau bisa tahu begitu banyak tentangku?" tanyaku heran, sedangkan bunyi hujan di luar semakin intens.

Gadis itu tersenyum misterius. "Sudah saatnya kamu memahami dirimu sendiri, di antara barisan buku ini yang menyimpan setiap cerita hidupmu."

Namun, seiring waktu berjalan, gadis itu menghilang tanpa jejak di tengah keheningan perpustakaan yang semakin lebat. Aku mencoba mencari tahu tentangnya, membaca setiap judul buku dengan harapan menemukan petunjuk-petunjuk misterius yang mungkin ditinggalkannya, tetapi upayaku tak membuahkan hasil.

Sekarang, aku duduk di sini, di antara aroma kertas kuno dan kayu rak yang tampaknya menyimpan segala misteri. Aku bertanya-tanya, apakah gadis itu benar-benar nyata atau hanya bagian dari imajinasi ku yang terus berkembang di dalam perpustakaan ini. Dialog penuh misteri itu meninggalkan aku dengan pertanyaan-pertanyaan yang masih menggantung di antara halaman-halaman buku yang berderet rapat di sekitarku.

Daftar Isi 

  1. Jejak-jejak Komet Biru
  2. Bisikan Bunga Sakura
  3. Melodi Matahari Senja
  4. Senja Terakhir Di Pantai
  5. Kecepatan Cahaya
  6. Suara dari Hati
  7. Lorong Waktu
  8. Pena Imajinasi
  9. Pertemuan Misterius
Komentar