Cerita Pendek Singkat - Kerbau yang Sombong dan Keledai yang Bijaksana

"Kerbau berjalan di depan keledai. Ia merasa bangga dengan kekuatannya dan ingin menunjukkannya kepada keledai."

Kerbau berjalan di depan keledai. Ia merasa bangga dengan kekuatannya dan ingin menunjukkannya kepada keledai.

"Lihatlah aku," kata kerbau. "Aku begitu kuat. Aku bisa mengangkat beban yang jauh lebih berat daripadamu."

Keledai hanya tersenyum. Ia tahu bahwa kerbau memang kuat, tetapi ia juga tahu bahwa kerbau tidak selalu bijaksana.

Tiba-tiba, mereka melihat seekor harimau di kejauhan. Kerbau menjadi ketakutan. Ia tahu bahwa ia tidak bisa melawan harimau.

"Cepat," kata kerbau kepada keledai. "Kita harus lari."

Keledai tidak bergerak. Ia hanya menatap harimau dengan tenang.

"Kenapa kau tidak lari?" tanya kerbau.

"Aku tidak perlu lari," kata keledai. "Harimau tidak akan menyerangku."

Kerbau tidak percaya. Ia yakin bahwa harimau akan menyerang mereka berdua.

"Kau bodoh," kata kerbau. "Harimau akan memakan kita."

"Tidak," kata keledai. "Harimau tidak akan memakanku karena aku tidak takut padanya."

Harimau semakin dekat. Kerbau semakin ketakutan.

"Tolong," kata kerbau kepada keledai. "Kau harus membantuku."

"Aku tidak bisa membantumu," kata keledai. "Kau harus membantu dirimu sendiri."

Kerbau tidak tahu harus berbuat apa. Ia hanya berdiri di sana, ketakutan.

Harimau sudah dekat. Kerbau menutup matanya dan menunggu untuk dimakan.

Tetapi, harimau tidak menyerang. Ia hanya berjalan melewati mereka berdua.

Kerbau membuka matanya. Ia melihat harimau berjalan menjauh.

"Mengapa harimau tidak menyerang kita?" tanya kerbau.

"Karena aku tidak takut padanya," kata keledai. "Aku tahu bahwa aku bisa melawannya jika perlu."

Kerbau malu. Ia telah salah menilai keledai. Keledai memang tidak sekuat kerbau, tetapi ia lebih bijaksana.

"Kau benar," kata kerbau kepada keledai. "Aku harus belajar darimu."

Kerbau dan keledai pun melanjutkan perjalanan mereka. Mereka menjadi teman baik dan belajar untuk saling menghormati.

Daftar Isi