Cerita Pendek Singkat - Si Kucing yang Bisa Berbicara
"Tom adalah kucing yang sangat lucu dan menggemaskan. Ia memiliki bulu yang berwarna putih dan hitam. Ia juga memiliki mata yang besar dan bening."
Tom adalah kucing yang sangat lucu dan menggemaskan. Ia memiliki bulu yang berwarna putih dan hitam. Ia juga memiliki mata yang besar dan bening.
Suatu hari, Adi sedang bermain di halaman rumahnya ketika ia melihat Tom sedang duduk di bawah pohon. Adi pun menghampiri Tom dan mengelus-elus bulunya.
"Hai, Tom," sapa Adi. "Kamu sedang apa?"
Tom pun menatap Adi dengan matanya yang besar. "Aku sedang berpikir," kata Tom.
Adi terkejut mendengar Tom berbicara. Ia tidak percaya bahwa kucingnya bisa berbicara.
"Kamu bisa bicara?" tanya Adi.
"Tentu saja," jawab Tom. "Aku sudah bisa bicara sejak lama."
Adi pun semakin terkejut. Ia tidak menyangka bahwa kucingnya bisa berbicara sejak lama.
"Mengapa kamu tidak pernah bilang kepadaku?" tanya Adi.
"Aku takut kamu tidak percaya," jawab Tom.
"Tentu saja aku percaya," kata Adi. "Aku senang sekali kamu bisa berbicara."
Adi dan Tom pun mulai mengobrol. Mereka bercerita tentang banyak hal, mulai dari hal-hal yang terjadi di desa mereka hingga hal-hal yang tidak masuk akal.
Adi sangat senang bisa mengobrol dengan Tom. Ia merasa bahwa Tom adalah teman yang sangat baik.
Keesokan harinya, Adi dan Tom bermain di hutan dekat desa mereka. Mereka melihat seekor kelinci yang sedang bersembunyi di balik semak-semak.
"Apakah kelinci itu takut?" tanya Adi.
"Ya," jawab Tom. "Ia takut kepada anjing."
Adi pun merasa kasihan kepada kelinci itu. Ia ingin menolong kelinci itu.
"Aku akan menolong kelinci itu," kata Adi.
Adi pun berlari menghampiri kelinci itu. Ia berbisik kepada kelinci itu, "Jangan takut, aku akan melindungimu."
Kelinci itu pun merasa senang mendengar kata-kata Adi. Ia keluar dari balik semak-semak dan berdiri di samping Adi.
Tiba-tiba, seekor anjing muncul dari balik pohon. Anjing itu mengejar kelinci itu.
Adi pun berlari menghalangi anjing itu. Ia berteriak kepada anjing itu, "Jangan ganggu kelinci itu!"
Anjing itu pun berhenti dan menatap Adi. Ia merasa takut kepada Adi.
Adi pun membawa kelinci itu ke tempat yang aman. Ia pun berkata kepada kelinci itu, "Kamu sudah aman sekarang."
Kelinci itu pun memeluk Adi. Ia mengucapkan terima kasih kepada Adi.
Tom pun berkata kepada Adi, "Kamu memang anak yang baik hati. Kamu selalu menolong orang lain yang membutuhkan."
Adi pun tersenyum. Ia senang mendengar kata-kata Tom.
Adi, Tom, dan kelinci itu pun menjadi sahabat. Mereka sering bermain bersama di hutan. Mereka juga sering menolong hewan-hewan lain yang membutuhkan pertolongan.
Daftar Isi
- Petualangan Sang Penjelajah Kecil
- Misteri Pulau Ajaib
- Si Kucing yang Bisa Berbicara
- Batu Permata Pengabul Keinginan
- Petualangan si kelinci Di Puncak Gunung
- Petualangan Rudi, Sang Nelayan Cilik
- Persahabatan Rara dan Peri Penjaga Taman
- Kerbau yang Sombong dan Keledai yang Bijaksana
- Rubah yang Licik dan Anak Ayam
- Keberanian dan Kehati-hatian